-->
  • Jelajahi

    Copyright © KOMPAS TANI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kompas Tani

    Gaya Hidup

    TIDAK ADANYA SUPLISI DARI BENDUNGAN SEMANTOK KESALURAN INDUK WIDAS UTARA LAHAN PETANI 3242 HA TERANCAM KEKERINGAN.

    Senin, 02 Oktober 2023, Oktober 02, 2023 WIB Last Updated 2023-10-02T17:29:37Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Nganjuk Kompastani.com-  Polemik pembangunan proyek bendungan Semantok yang berlokasi di desa Sambikerep kecamatan Rejoso kabupaten Nganjuk jawa timur mendapat sorotan tajam dari beberapa lembaga, Salah satunya lembaga KTNA yang mengusulkan terwujudnya bendungan tersebut, pasalnya, Proyek yang di gembar gemborkan terpanjang se-Asia tenggara tersebut dinilai sudah melenceng dari apa yg diusulkan, mengingat pemerintah pusat menggelontorkan dana 2,6 Trilyun dan faktanya jauh dari azaz manfaatnya

    Untuk di ketahui, usulan awal petani pemohon bendungan tersebut  bisa mencangkup lahan petani keseluruhan  seluas 6.636 ha namun faktanya hanya 1900 ha.

    Kejanggalan demi kejanggalanpun mulai bermunculan dalam pembangunan proyek bendungan Semantok, , baik dari pembangunan Intake 1 & 2 yg tidak ada satupun  terhubung dengan Saluran induk WIDAS Utara  yang mana saluran induk inilah  yang bisa menyuplai air ke lahan petani pemohon. Bukan hanya itu saja, pembebasan lahan pengganti yang saat ini  ditempati warga Terdampak masih menjadi polemik dan jauh dari titik terang status tanahnya. Yang ironisnya lagi di sinyalir tanah yg di tempati warga tersebut masih kawasan wilayah bendungan dan apabila bila terjadi hal yang buruk ( jebol bendungan) akan membahayakan warga tersebut.

    Namun demikian upaya demi upaya mediasi oleh pejabat terkait dipemerintah nganjuk serta pihak konsultan pengawas bendungan Semantok dengan petani pemohon melalui Lembaga FPSA,KTNA & GHIPA  sering dilakukan untuk mencari jalan terbaiknya  namun demikian alhasil buntu atau tidak ada titik terang.


    "Permasalahan bendungan ini perlu dipecahkan secara serius mengingat petani pemohon tidak menerima nilai manfaatnya dan terkesan hanya di jadikan kambing hitam untuk kepentingan oknum oknum tertentu yang mencari keuntungan di dalam pembangunan proyek bendungan Semantok ini.kami lembaga yang mewakili petani pemohon berharap ada jalan terbaiknya untuk lahan  petani seluas 3242 ha dapat menerima manfaat dari bendungan tersebut." Ungkap Hartono ketua KTNA (wong)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini